Pahawang, Surga kecil di tanah Sai Bumi Ruwa Jurai

Yak, setelah yang lalu-lalu cerita tentang naik Gunung, kali ini saya beralih ke wisata bahari :)

Kalau teman-teman (khususnya warga Jakarta dan sekitar) ingin berwisata pantai, tapi bosan dengan Pulau Seribu atau tak punya banyak cuti/hari libur serta budget yang terbatas, maka pergi ke Lampung sangatlah cocok dengan kondisi ini. Sebab Lampung merupakan Provinsi Luar Jawa yang dapat ditempuh dengan waktu yang singkat dari Jakarta (Merak), hanya 3 jam saja menggunakan kapal feri, selain itu juga ternyata banyak wisata di Lampung yang sangat menarik. Salah satunya yang saya kunjungi ini : Pulau Pahawang.

Pulau Pahawang terletak di Kecamatan Punduh Padada, Kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan. Pulau ini terbagi menjadi 2 : Pahawang Besar dan Pahawang Kecil. Untuk teman-teman yang suka snorkeling menikmati indahnya keanekaragaman hayati bawah laut Indonesia, pulau ini tak kalah bagus dengan pulau-pulau di timur Indonesia. Airnya masih Jernih, masih banyak ditemukan ikan Nemo, pasir di pantainya pun halus putih nan bersih, ombak di lautnya tidak membuat kita muntah/mabuk saat naik kapal, dan homestay disana pun sangat layak untuk ditinggali, nyaman, bersih, aman. Disana terdapat beberapa pulau-pulau kecil lainnnya yang juga bisa dikunjungi, seperti Pulau Kelagian, Tanjung Putus, kemudian ada wisata pantai pasir timbul. Pulau Pahawang juga menjadi spot cantik untuk hunting sunrise dan sunset.

Di Dermaga Ketapang

masih di dermaga

Rombongan saya berisi 6 orang

Ikan warna-warni terlihat

Bagus kaaann?? ^^

Untuk pergi ke Pulau Pahawang, teman-teman bisa mendaftar open trip dari travel agent. Banyak sekali penyedia jasa open trip, teman-teman tinggal membuka google lalu search dengan keyword "open trip Pulau Pahawang tanggal xxx" maka akan muncul segudang penawaran dari travel agent dengan berbagai macam harga, namun untuk fasilitas yang diberikan serta jadwal selama trip relatif sama antara travel agent yang satu dengan yang lainnya. Menurut saya, biaya yang dikeluarkan akan lebih murah bila ikut open trip dibanding dengan pergi sendiri. Akan sulit jika kita tidak mempunyai kenalan di Pulau Pahawangnya. Karena ikut open trip kita sudah tak usah bingung dengan kendaraan dari pelabuhan ke Pulau Pahawang, tidak perlu khawatir dengan ketersediaan homestay yang masih kosong, juga tidak perlu linglung dengan ketersediaan kapal yang bisa disewa untuk keliling-keliling pulau, ditambah kita juga tidak perlu khawatir akan dikenakan harga tinggi karena beasal dari luar Provinsi Lampung, karena semua sudah include di dalam fasilitas yang disediakan penyedia jasa open trip ini. Kelebihan lainnya adalah waktu yang ada pun lebih efisien karena sudah terjadwal. Lalu kekurangan ikut open trip adalah kita harus mengikuti jadwal yang ada, tak bisa sesuka hati mengatur jadwal karena kita akan digabung dengan rombongan lain juga, lalu harus berbagi kapal dan homestay dengan rombongan lain. Untuk masalah rombongan ini, bisanya kalau kita pergi dengan teman-teman berjumlah kurang dari 15 orang maka kita akan digabung dengan rombongan lain, sebab 1 kapal itu bisa menampung dua puluhan orang, dan satu homestay bisa menampung kurang lebih 15 orang. Jadi kalau mau ikut open trip tapi eksklusif tidak mau digabung dengan rombongan lain, maka ajaklah teman sebanyak-banyaknya (minimal 15 orang),

Trip-trip singkat seperti ini memang banyak ditawarkan untuk weekend yang mengambil waktu jumat malam hingga minggu malam. Setiap minggu selalu ada jadwal trip dari travel agent hanya saja destinasinya yang berbeda-beda.

Kalau saya pribadi, saat itu pergi bersama-sama teman kantor dan pacar saya, rombongan kami berjumlah 6 orang. Kami ikut open trip dari agent KAPANAJATRAVELING yang di PIC kan oleh Windy. Kami pergi di tanggal 29-31 Mei 2015. dengan membayar Rp 560.000/orang, all in, beginilah itinerary nya :

Jumat Day 1
22.00-23.00 : Meeting point Merak di depan Donkin Donuts

23.00-00.00 : Registrasi ulang, perkenalan, beli tiket dan persiapan berangkat menyebrangi selat Sunda

Sabtu Day 2
00.30–04.00 : Perjalanan menyebrang Merak – Bakauheni
04.00–07.00 : Perjalanan darat Bakauheni – Pelabuhan ketapang
07.00–08.00 : Sarapan (include), istirahat, ganti baju persiapan snorkling pulau tegal, mahitem
08.00–09.30 : Perjalanan menyebrang menuju tempat snorkling.
09.30–10.30 : snorkling spot pertama pulau tegal.
10.30–12.00 : spot kedua pulau mahitem
12.00–15.00 : menuju kelagian, Makan siang (include), check-in Homestay
15.00–16.00 : Snorkling di pahawang kecil (spot Nemo)
16.00–18.00 : main di Pantai Pasir Timbul
18.00–20.00 : kembali ke homestay, ISOMA
20.00–22.00 : Acara bebas dan BBQ
22.00-Selesai : Istirahat

Minggu Day 3
05.30 – 08.00 : hunting sunrise di sekitar homestay, sarapan di homestay
08.00 – 09:30 : Snorkeling Pulau Balak (situasioal)

09.30 – 11.30 : Snorkeling di Pulau tanjung putus atau ke pantai pasir timbul lagi
12.00 – 13.00 : kembali hometsay makan siang, dan mandi
13.30 – 15:00 : Perjalanan menuju Ketapang
15.00 – 18.00 : Mampir ke toko oleh-oleh, Perjalanan ke Bekauheni
18.00 – 21.00 : Perjalanan dari Bakauheni menuju Merak
21.00 >>>kembali ke Jakarta
Note: Itinerary dapat berubah menyesuaikan dengan kondisi alam, jadwal kapal penyeberangan dan kondisi lalu lintas.

Fasilitas dari Harga Tersebut ialah :

Tiket Kapal PP Pelabuhan Merak – Bakauheni + Asuransi Penyeberangan.
Transportasi dari Bakauheni menuju Pelabuhan Ketapang by APV, setiap mobil diisi 7 orang
Makan 4 kali termasuk BBQ salama trip
Air minum selama snorkling
Penginapan di Pulau pahawang Besar
Sewa kapal motor selama 2 hari untuk explore pulau sekitar
Guide
Dokumentasi (foto-foto)
Foto Underwater with GoPro
Sewa perlatatan snorkeling (Life vest, snorkle, Kaki katak)