Apa Adanya
Sore itu dikala awan putih mulai menghitam Di sudut ruang kerja, gadis elok rupa termenung seraya menatap lembar demi lembar foto berukuran 4R di meja kayunya foto yang mengisahkan darmawisata-nya di tanah Ibu Pertiwi Ia pun tersenyum simpul, sinar matanya mengisyaratkan sukacita yang penuh lalu sejenak ia mengalihkan pandangannya ke layar komputer ia mulai mengendalikan tetikusnya, membuka laman blognya segera ia menekan papan ketik komputernya, merangkai angan dan impian yang dirajutnya dari hasil perjalanannya di negeri yang dicintainya tak lupa pula ia menghidupkan pengeras suara di mejanya lalu memutar alunan nada dan syair yang menawan dari musisi kesukaannya.. usai menuliskan impiannya, ia menelaahnya kembali kemudian menghapusnya rupanya "sang pesimistis" hadir menyelimuti pikirannya lalu menginterupsi sanubarinya dan berkata : "tak usahlah kau bangga akan pencapaianmu menapakkan kaki di ketinggian tak usah pula kau pamerkan wisat...